Thursday, October 05, 2006

SAHUR.........

1. HikmahnyaAllah mewajibkan puasa kepada kita sebagaimana telah mewajibkannya kepada orang-orang sebelum kita dari kalangan Ahlul Kitab, Allah berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS Al Baqarah: 183).

Waktu dan hukum yang diwajibkan atas Ahlul Kitab adalah tidak boleh makan, minum, dan jima' setelah tidur, ertinya jika tertidur, maka tidak boleh makan sampai malam berikutnya.

Hal itu ditetapkan juga untuk kaum muslimin, sebagaimana telah dijelaskan. Maka ketika hukum tersebut dihapuskan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan umatnya makan sahur untuk membezakannya dengan puasa Ahlul Kitab.

Dari 'Amr bin 'Ash radhiyallahu 'anhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Pembeza antara puasa kita dengan puasanya Ahlul Kitab adalah makan sahur." (HR Muslim 1096).

Dari Salman radhiyallahu 'anhu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barakah ada pada tiga perkara: Jama'ah, Tsarid, dan makan sahur." (HR Thabrani, Abu Nu'aim).Dari Abdullah bin Al Harits dari seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: Aku masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika dia makan sahur, beliau berkata, "Sesungguhnya makan sahur adalah berkah yang Allah berikan pada kalian maka janganlah kalian tinggalkan." (HR An Nasaa`i dan Ahmad).

0 comments: